Latest News

Friday 15 December 2017

Manusia Dapat Memilih Dan Berbuat

Manusia Dapat Memilih Dan Berbuat 






Thursday 7 December 2017

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ttg Pembebasan Merupakan Kesatuan

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru ttg Pembebasan Merupakan Kesatuan

Ahok masuk dalam daftar Global reThinkers 2017



Ahok masuk dalam daftar Global reThinkers 2017

12/6/17, 9:55:31 AM: Eddy Lim: Basuki Tjahaja Purnama baru saja diumumkan mendapat penghargaan dunia. Ahok masuk dalam daftar Global reThinkers 2017 alias 'Pemikir Ulang Global' 2017 hasil pilihan majalah Foreign Policy, Amerika Serikat.

Foreign Policy memilih Ahok karena Ahok dinilai mampu tetap berdiri di tengah fundamentalisme yang sedang bertumbuh di Indonesia. Ahok disejajarkan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Gambia Adama Barrow, Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley dan juga Steve Bannon, mantan tangan kanan Donald Trump. Ada pula Chelsea Manning, prajurit transgender yang membocorkan rahasia AS; seniman Ai Wei Wei, juga Leila de Lima, senator Filipina yang menjadi pengkritik terdepan Presiden Rodrigo Duterte yang juga mendapatkan penghargaan yang sama.

Akhirnya, untuk kesekian kalinya terbukti. Tebalnya dinding penjara tak mampu menghalangi terangnya cahaya Si Basuki Tjahaja Purnama. Hari ini penghargaan untuk Ahok pun bertambah. Selain sudah ada banyak koleksi penghargaan Ahok yang diraih sebelumnya, Penghargaan Dunia Global reThinkers 2017 ini menjadi penghargaan yang manis untuk Ahok karena diraih dari dalam penjara. Suatu keadaan terpenjara yang seharusnya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Jangankan berprestasi, membela diri saja Ahok sudah tak mampu. Tapi pengecualian untuk kali ini, Ahok justru bisa meraih penghargaan kelas dunia yang sangat membanggakan dari dalam penjara.

Selamat Pak Ahok. Di penjara ataupun tidak, ternyata tak ada bedanya. Emas tetaplah emas dimanapun dia berada, termasuk dalam kubangan lumpur sekalipun. Kubangan lumpur kebencian dari orang-orang yang mengaku ber-Tuhan dan beragama, sekaligus yang mengakui secara sepihak sebagai pemilik surga. Dirimu tetap menginspirasi dan menjadi berkat seperti biasanya. Ayo tetap semangat semuanya. 17 purnama lagi sang Tjahaja Purnama yang sangat kita rindukan akan segera bebas. Mari kita tunggu dengan sabar kebebasannya. Doa kami selalu menyertaimu Pak Ahok. Amin.


Selamat! Ahok Raih Penghargaan Dunia Global reThinkers 2017

Selamat! Ahok Raih Penghargaan Dunia Global reThinkers 2017
Gubernur DKI Jakarta ke-17 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru saja diumumkan mendapat penghargaan dunia. Ahok masuk dalam daftar Global reThinkers 2017 alias 'Pemikir Ulang Global' 2017 hasil pilihan majalah Foreign Policy, Amerika Serikat.
“Tahun ini, Foreign Policy dengan bangga mempersembahkan Global reThinkers, yang berisi — para legislator, teknokrat, komedian, advokat, pengusaha, pembuat film, presiden, provokator, tahanan politik, periset, ahli strategi, dan visioner — yang secara bersama-sama menemukan cara yang luar biasa, tak hanya untuk memikirkan kembali dunia yang baru dan aneh ini, tapi juga membentuknya kembali. Mereka adalah orang-orang yang berkerja giat membawa perubahan positif di tahun 2017,” demikian yang tertulis dalam situs Foreign Policy.
Orang-orang yang meraih penghargaan Global reThinkers ini adalah para pemimpin terkemuka dan intelektual dunia. Selain Ahok, ada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Gambia Adama Barrow, Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley dan juga Steve Bannon, mantan tangan kanan Donald Trump. Ada pula Chelsea Manning, prajurit transgender yang membocorkan rahasia AS; seniman Ai Wei Wei, juga Leila de Lima, senator Filipina yang menjadi pengkritik terdepan Presiden Rodrigo Duterte.
Alasan Foreign Policy memilih Ahok adalah karena Ahok dinilai mampu tetap berdiri di tengah fundamentalisme yang sedang bertumbuh di Indonesia.
Associate editor di Foreign Policy, Benjamin Soloway sendiri yang menjelaskan bahwa Ahok memang bermulut tajam, keturunan Tionghoa, dan seorang Protestan di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, tapi mampu melawan korupsi, memperluas akses warga pada layanan kesehatan dan sosial lainnya, mengeruk kanal, memperbaiki transportasi publik, dan melakukan kampanye untuk membersihkan birokrasi dalam 3 tahun masa pemerintahannya. Itulah yang membuat Ahok mendapatkan tingkat penerimaan publik yang tinggi.
Sayangnya, gara-gara sebuah pidatonya, latar belakang SARA Ahok langsung dipermasalahkan. Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama, kalah dalam pilkada, dan akhirnya dipenjara. Soloway juga mengatakan, meski prestasinya diakui, kebiasaan Ahok yang suka memarahi birokrat yang tidak kompeten membuat Ahok punya banyak musuh. Terutama mereka yang digusur Ahok untuk membuka jalan bagi reklamasi dan proyek pembangunan lain.
Soloway juga menerangkan, saat Ahok divonis penjara, para pendukung Ahok menggelar aksi protes, tak hanya di seluruh Indonesia, tapi juga di sejumlah titik dunia. PBB dan organisasi HAM Human Rights Watch juga mengutuk hukuman penjara Ahok tersebut.
Aiiihhh……. Dunia ternyata tahu persis kejadian yang menimpa Ahok. Dunia tahu betapa Ahok yang sangat berharga itu disingkirkan oleh musuh-musuh politiknya dengan menggunakan isu SARA. Orang-orang yang tidak bisa lagi mengambil keuntungan dari proyek-proyek pemerintahan DKI Jakarta di masa pemerintahan Ahok.
Seperti yang dikemukakan oleh Andreas Harsono dari Human Rights Watch, dalam pernyataannya mengatakan, pemenjaraan Ahok dianggap sebagai seruan yang menyadarkan rakyat Indonesia, bahwa ada masalah serius soal kebebasan beragama dan diskriminasi terhadap kaum minoritas di tanah air. Astaga Indonesia. Malunya tuh dimana-mana. Dunia tahu lho ternyata.
Pada penghargaan sebelumnya di tahun 2013, Jokowi masuk dalam daftar The Leading Global Thinkers of 2013 versi Foreign Policy. Kala itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok menjadi wakilnya.
Jadi baru ada 2 orang Indonesia yang mampu meraih penghargaan dunia Global Thinkers ini. Mereka adalah Jokowi dan Ahok.
Mengacu pada hasil penghargaan ini, Jokowi-Ahok sebetulnya adalah kolaborasi yang sangat cocok untuk membawa perubahan positif di Indonesia. Dunia saja mengakuinya. Cuma kaum sumbu pendek dari bumi datar yang tidak mau mengakuinya. “Mereka” takkan pernah berbesar hati untuk mengakuinya.
Jangankan Ahok yang berbeda segalanya dengan “mereka”. Jokowi yang sudah jelas-jelas sama SARA nya dengan mereka terus saja mendapat hujatan dan fitnahan dari orang-orang berpikiran sempit itu. Orang-orang yang gampang ditunggangi kepentingan politik oleh oknum-oknum busuk yang rakus akan tahta dan jabatan.
Apa mau dikata. Inilah wajah Indonesia yang sekarang. Wajah cantik Indonesia yang tercoreng oleh aksi-aksi terorisme, radikalisme, intoleransi dan separatisme yang tambah hari semakin parah.
Dunia pasti juga akan kaget saat mengetahui bahwa dengan nyoblos Pilkada, warga negara Indonesia bisa dijamin dapat masuk surga plus bonus 72 bidadari.
Dunia juga pasti akan mengutuk keras saat mengetahui gara-gara Pilkada, sesama Muslim yang berbeda pilihan politiknya jadi tega mengkafir-kafirkan dan tidak mau menyolatkan jenasah pendukung Ahok.
Indonesia oh Indonesia. Kasihannya Ibu Pertiwi harus menanggung malu seperti ini.
Nasi sudah menjadi bubur. Tak ada yang perlu disesali lagi soal kasus Ahok. Justru lewat dizoliminya Ahok seperti ini, mata Indonesia jadi terbuka.
Dulu Ahok berjuang sendirian melawan kebusukan di negara ini. Setelah Ahok dipenjara, “Ahok-Ahok” muda justru bangkit melanjutkan perjuangan Ahok. Anak-anak muda yang kritis dan berani mulai muncul. Ada Tsamara Amany, politikus muda yang cerdas dan pemberani, ada juga mantan staf Ahok yang terang-terangan membuka kejanggalan RAPBD Jakarta di era Anies-Sandi.
Tak hanya anak-anak muda, rakyat awan pun sudah mulai ikut memantau RAPBD Jakarta lewat sistem e-budgeting yang diusung Ahok saat menjadi Gubernur DKI. Semua sekarang bergerak melanjutkan keberanian Ahok mengkritisi segala bentuk kecurangan dan ketidakadilan.
Akhirnya, untuk kesekian kalinya terbukti. Tebalnya dinding penjara tak mampu menghalangi terangnya cahaya Si Basuki Tjahaja Purnama. Cinta, kasih sayang dan doa rakyat Indonesia yang tulus mencintai Ahok tanpa mempermasalahkan perbedaan SARA justru terlihat nyata dengan aksi-aksi yang mereka lakukan untuk Ahok. Mulai dari aksi seribu lilin, seribu balon dan seribu bunga untuk Ahok. Itupun masih dinyinyirin oleh “mereka”. Seakan tak ada puasnya mengumbar hidup dalam kebencian tiada akhir.
Dan hari ini penghargaan untuk Ahok pun bertambah. Selain sudah ada banyak koleksi penghargaan Ahok yang diraih sebelumnya, Penghargaan Dunia Global reThinkers 2017 ini menjadi penghargaan yang manis untuk Ahok karena diraih dari dalam penjara. Suatu keadaan terpenjara yang seharusnya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Jangankan berprestasi, membela diri saja Ahok sudah tak mampu. Tapi pengecualian untuk kali ini, Ahok justru bisa meraih penghargaan kelas dunia yang sangat membanggakan dari dalam penjara.
Selamat Pak Ahok. Di penjara ataupun tidak, ternyata tak ada bedanya. Emas tetaplah emas dimanapun dia berada, termasuk dalam kubangan lumpur sekalipun. Kubangan lumpur kebencian dari orang-orang yang mengaku ber-Tuhan dan beragama, sekaligus yang mengakui secara sepihak sebagai pemilik surga. Dirimu tetap menginspirasi dan menjadi berkat seperti biasanya.
Ayo tetap semangat semuanya. 17 purnama lagi sang Tjahaja Purnama yang sangat kita rindukan akan segera bebas. Mari kita tunggu dengan sabar kebebasannya. Doa kami selalu menyertaimu Pak Ahok. Amin.
Sumber referensi:
Silakan klik link berikut untuk bisa mendapatkan artikel-artikel saya yang lainnya.
Thank you so much guys. Peace on earth as in Heaven. Amen.

https://seword.com/umum/selamat-ahok-raih-penghargaan-dunia-global-rethinkers-2017-HyDIIfrWM

Kalau Anda Tidak Pernah Bersyukur, Berarti Anda Seperti Orang Mati Alias Sedang Tidur.



UNTUK KITA RENUNGKAN

🌻 Ada seorang pria kaya, memandang keluar jendela & melihat seorang laki-laki mengambil sesuatu dari tong sampah,
Ia mengatakan,syukurlah saya tidak miskin.

🌻Orang Miskin memandang sekeliling & melihat seorang pengemis telanjang di jalan. 
Ia mengatakan, syukurlah saya miskin tetapi tidak menjadi pengemis.

 🌻Pria pengemis memandang ke depan & melihat ambulan yang membawa pasien.mengatakan, syukurlah saya tidak sakit.

🌻 Kemudian orang sakit di rumah sakit melihat troli mengambil mayat ke kamar mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih  hidup.

🌻🌻 Ternyata, hanya orang yang sudah mati, yang tidak bisa bersyukur

🌻🌻 Mengapa kita tidak bersyukur karena hari ini Allah masih memberikan kesempatan untuk hidup?

🌻🌻 Apakah kita akan berbagi syukur dgn orang lain & biarkan mereka tahu bahwa Allah juga mengasihi mereka?

🌻🌻 Untuk memahami kehidupan yg sedang kita jalani, sesekali kita perlu berkunjung ke 3 lokasi:

1. Rumah Sakit,
2. Penjara &
3. Kuburan

🌻🌻🌻 Di Rumah Sakit, kita akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada  KESEHATAN

🌻🌻Di dalam Penjara, kita akan melihat bahwa FREEDOM / KEBEBASAN adalah hal yang paling berharga.

*🌻🌻Di Kuburan, kita akan menyadari bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa.. Karena Tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok hari.

🌻🌻 Karena itu, mari kita tetap rendah hati, jangan sombong, dan selalu bersyukur atas Karunia Allah.

🌻🌻 Untuk itulah saudaraku, selagi kita masih diberi waktu & kesempatan, perbanyaklah BERBUAT BAIK,
jangan SUKA MENYAKITI dan
jangan SUKA MENGHINA orang lain.
Hendaknya selalu bersyukur apapun keadaan Kita.

🌻🌻🌻 Selalu RUKUN dengan keluarga, tetangga, teman dan sahabat, karena kita tidak tahu kapan kita akan kembali..🚑

🙏God Bless You🙏

Masa tua kita punya uang dan punya waktu, tetapi tidak punya "KEKUATAN" lagi.


* R E N U N G A N *

Akte lahir...adalah kertas

Ijazah...juga kertas

Akte nikah...kertas

Paspor...kertas

Surat kepemilikan rumah...juga kertas

UANG...juga kertas

Kehidupan kita layaknya hanya dikelilingi kertas-kertas

Seiring waktu berlalu, dirobek 

Kemudian dibuang dan dibakar

Berapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yg dimilikinya.
dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-kertas" yg dimilikinya.

Tetapi...

Ada 1 (satu) lembar kertas yg tidak mungkin dilihat oleh manusia itu sendiri  yaitu,  "AKTE KEMATIAN"nya sendiri!

Maka manusia itu ada batasnya yg tak mungkin dia mampu menjangkau waktu.

Ada 2 (dua) hal yg tidak akan selamanya ada dalam diri seseorang :
~Masa Mudanya
dan
~Kekuatannya.

dan 2 (dua) hal yg berguna untuk setiap orang:
~Hati yg mulia
dan
~Hati yg mengampuni.

juga 2 (dua) hal pula yg akan mengangkat derajat seseorang  :
~Sikap rendah hati
dan
‌~Berbagi kasih

Belajarlah punya prinsip hidup 💪

Ada 3 (tiga) fase hidup yg tampak dari kita:

1. Masa puber kita punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya "UANG".

2. Masa bekerja kita punya uang dan kekuatan, tetapi tidak punya "WAKTU".

3. Masa tua kita punya uang dan punya waktu, tetapi tidak punya "KEKUATAN" lagi.

Manfaatkan kesempatan hidup sebaik-baiknya selagi masih bisa bernapas.

Kita selalu yakin bahwa kehidupan orang lain lebih baik dari kehidupan kita.
Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita jauh lebih baik darinya.

Hal itu terjadi dikarenakan kita melupakan 1 (satu) hal terpenting dalam hidup, yaitu:
Bersikap "MENSYUKURI APA YANG SUDAH KITA MILIKI "

Oleh sebab itu...

Nikmati hidup, sebelum hidup tidak bisa di nikmati.
Dan selalu bersyukur atas segala nikmat & karunia hidup.

Tidak capek pun perlu istirahat,
Tidak kaya pun perlu bersyukur.

Sadarlah hidup itu pendek,
Pasti ada saatnya finish.

Jangan tertipu dengan usia muda,
Karena syarat mati tidak harus tua.

Jangan terpedaya dengan tubuh & badan sehat,
Karena syarat mati tidak mesti sakit.

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasehat baik.
Teruslah berbagi dalam kebaikan meskipun tidak banyak orang yang bisa memahimu.

Kebaikan akan membawa kebahagiaan,
Kebahagiaan akan membawa berkah.

Keburukan akan membawa malapetaka,
Malapetaka akan membawa penderitaan.

Tags

Recent Post